Nanokurkumin untuk Penderita NAFLD
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 membuktikan bahwa Nanokurkumin untuk penderita NAFLD (Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol) dengan obesitas dapat meningkatkan indeks glukosa, lipid, inflamasi, serta menurunkan lingkar pinggang, nesfatin, transaminase hati, serta derajat perlemakan hati pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dengan obesitas.
Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) adalah suatu kondisi dimana deposisi trigliserida (TG) dalam hepatosit/sel hepar lebih dari 5% dari berat per volume hati. Dengan kata lain, NAFLD merupakan kondisi menumpuknya trigliserida dan lemak lain pada sel-sel hati yang bersifat reversibel (dapat dikembalikan).
NAFLD dapat menyebabkan inflamasi pada sel hepar dan akhirnya dapat kematian sel hepar. Selain itu, kondisi yang kronis dapat menyebabkan sirosis hepar dan keganasan hepar. Obesitas merupakan penyebab naiknya tingkat keparahan NAFLD. Gejala NAFLD yang sering dilaporkan meliputi kelelahan dan ketidaknyamanan perut bagian kanan atas.
Berikut manfaat nanokurkumin untuk penderita NAFLD (Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol) dengan obesitas
Sejauh ini, tidak ada obat yang secara langsung dapat menyembuhkan NAFLD. Resep umum untuk NAFLD melibatkan perubahan gaya hidup (penurunan berat badan dan aktivitas fisik). Penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup bukan merupakan tugas yang mudah. Oleh karena itu, diet dilakukan sebagai pendekatan terapeutik untuk penderita NAFLD. Apa saja manfaat nanokurkumin untuk penderita NAFLD dengan obesitas?
1. Sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan anti-karsinogenik
Kurkumin bermanfaat sebagai bahan aktif dalam kunyit memiliki beberapa efek termasuk antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan anti-karsinogenik.
2. Meningkatkan aktivitas peroxisome proliferator-activated receptors (PPARy)
Senyawa kurkumin dapat meningkatkan aktivitas PPARy, yang penting untuk menghambat peradangan dan stres oksidatif sebagai faktor utama resistensi insulin dan NAFLD. Resistensi insulin memainkan peran kunci dalam dua fase patologi NAFLD, yakni fase deposisi lemak dengan steatosis hati dan non-alcoholic steatohepatitis (NASH).
Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, stabilitas dan bioavailabilitas kurkumin yang rendah berdampak pada efisiensi terapeutiknya. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut, para peneliti menggunakan nanopartikel polimer yang disebut Nanokurkumin.
3. Memperbaiki gejala terkait NAFLD (Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol) dengan obesitas
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Nanokurkumin untuk penderita NAFLD memiliki efek yang cukup efektif. Suplementasi Nanokurkumin pada penderita obesitas dengan NAFLD dapat memperbaiki beberapa gejala terkait, antara lain meningkatkan nesfatin, QUICKI, serta menurunkan derajat perlemakan hati, lingkar pinggang, indeks glukosa, lipid, peradangan, dan transaminase hati. Dengan demikian, pengobatan NAFLD dengan suplementasi Nanokurkumin telah disetujui dengan meningkatkan kadar nesfatin serum dan kemungkinan selanjutnya memperbaiki profil inflamasi, lipid dan glukosa. Namun demikian, percobaan lebih lanjut tentang efek Nanokurkumin tetap disarankan.
Sumber: DOI: 10.1186/s12986-019-0331-1
Penulis: Putri Suli Puspasari