Nanokurkumin Menurunkan Berat Badan Wanita?
Nanokurkumin untuk menurunkan berat badan wanita – Berat badan ideal merupakan impian hampir setiap wanita di dunia. Sejak dulu, berbagai metode telah dilakukan untuk mencapai berat badan idealnya, bahkan beberapa diantaranya cenderung berbahaya. Seperti diet ketat tanpa mempertimbangkan keseimbangan asupan yang masuk ke dalam tubuh ataupun olahraga berlebih. Untuk itu, diperlukan edukasi yang cukup agar kita tidak melakukan metode penurunan berat badan yang malah membahayakan tubuh. Konsumsi harian makanan cepat saji, dan minimnya olahraga yang dipacu oleh kesibukan telah membuat kita mempraktekkan gaya hidup tidak sehat. Namun pertanyaannya, adakah metode menurunkan berat badan efektif yang tidak membahayakan tubuh?
Fungsi kurkumin untuk tubuh
Sejak lama, kurkumin telah dikenal memiliki khasiat yang baik bagi tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antibakterial dan antikanker, sehingga memiliki efek perlindungan yang potensial terhadap berbagai penyakit dan mempercepat regenerasi sel pada tubuh.
Penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli menunjukkan kurkumin dapat mengurangi produksi radikal bebas. Radikal bebas merupakan senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga bersifat tidak stabil. Salah satu radikal bebas yang paling banyak dikenal adalah spesi oksigen reaktif.
Spesi oksigen reaktif adalah mediator yang berperan pada kerusakan intraseluler lipid, protein, karbohidrat dan asam nukleat.
Spesi oksigen reaktif bersifat sangat reaktif karena kondisinya tidak stabil dan akan menimbulkan stres oksidatif. Oleh karena itu, senyawa antioksidan pada kurkumin mampu memperlambat dan mencegah proses oksidasi yang menghasilkan radikal bebas.
Penelitian Tentang Kurkumin dan Penurunan Berat Badan
Fahkri dkk (2020) melakukan penelitian selama 6 minggu terhadap 48 perempuan obesitas yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu melakukan olahraga saja, melakukan olahraga dan mengkonsumsi suplemen nano kurkumin, hanya mengkonsumsi suplemen, serta kelompok kontrol yang tidak melakukan olahraga ataupun mengkonsumsi suplemen. Suplemen nano kurkumin diberikan sebanyak 80 mg/hari, dan jenis olahraga yang dilakukan adalah olahraga dengan intensitas tinggi. Namun, pada olahraga intensitas tinggi dapat meningkatkan produksi spesi oksigen reaktif dan nitrogen yang dapat menyebabkan stress oksidatif. Selain itu, orang yang mengalami obesitas memiliki tingkat radikal bebas yang lebih tinggi sehingga terjadi peningkatan stress oksidatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan berat badan, indeks massa tubuh dan persentase peripheral body fat pada kelompok olahraga, olahraga dan suplemen nano kurkumin, serta suplemen nano kurkumin. Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan pada berat badan, indeks massa tubuh dan persentase peripheral body fat.
Olahraga yang dikombinasikan dengan mengkonsumsi nano kurkumin suplemen memiliki sifat antioksidan yang unik, sehingga dianjurkan orang yang kelebihan berat badan, mengkonsumsi suplemen nano kurkumin diiringi dengan olahraga intensif. Selain itu, keunggulan lain dari mengkonsumsi nano kurkumin adalah memiliki bioavailabilitas yang tinggi, sehingga mudah terserap oleh tubuh.
Sumber: http://dx.doi.org/10.18502/ijdo.v11i3.2606
Penulis: Suwastika Wijayanti